Selasa, 02 Juni 2015

Tentang Hutan dan Air || 20 March 2012

Hutan

Pada suatu hari aku pernah mendengar orang berbicara tentang pepohonan yang ada di hutan. Ternyata yang mereka bicarakan adalah tentang penebangan pepohonan secara besar-besaran.
Betapa kagetnya aku mendengar pembicaraan orang tersebut. Sungguh teganya orang yang menebang pohon secara besar-besaran yang ada di hutan itu. Sungguh orang yang tidak berperi kemanusiaan. Padahal hutan itu adalah tempat berlindungnya hewan-hewan. Tanpa hutan mana mungkin hewan bisa mempunyai tempat tinggal untuk hidup.
Manusia juga mendapatkan keuntungan dari hewan yang tinggal di hutan. Yaitu manusia bisa terhindar dari hewan-hewan buas. Tanpa hutan manusia juga akan tertimpa bencana yakni tanah longsor. Karena tanpa hutan mana bisa air diserap oleh pepohonan yang ada di hutan. Jadi sebagai makhluk hidup ( manusia ) yang diciptakan oleh Tuhan kita harus menjaga alam yang telah tersedia.


Air

Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Air sangatlah bermanfaat bagi pertumbuhan makhluk hidup. Tanpa air mana bisa makhluk hidup ada di muka bumi ini. Ada juga beberapa manfaat air bagi makhluk hidup yaitu : untuk minum, mencuci pakaian, mandi, menyiaram tanaman, olahraga air, dll.
Jadi, anggaplah air itu juga keluargamu. Yang selalu menemanimu dalam keadaan apapun, yang selalu kau jaga, yang tak pernah kau lepas dari hidupmu. Air pun juga perlu untuk mendapatkan perhatianmu. Seperti kamu perhatian dengan keluargamu.


Ketergantungan Hutan dan Air

Pada suatu hari yang cerah hutan dan air bertemu. Mereka ingin membicarakan tentang ketergantungan mereka berdua ( hutan dan air ). Dan mereka memulai percakapannya.
Air                    : ” Hai hutan kamu tau tidak? Kalau aku tidak ada di muka bumi ini, maka kamu juga tidak akan ada di muka bumi ini? “
Hutan  : “ Hai juga air,apakah benar yang kamu katakan tadi? “
Air                    : “ Hmmmm,iya itu memang benar! “
Hutan              : “ Kamu mengetahuinya dari mana? “
Air                    : “ Dari yang telah menciptakan kita. “
Hutan              : “ Siapakah dia? “
Air                    : “ Dia bisa kita sebut dengan nama Tuhan. “
Hutan              : “ Dimana ku bisa bertemu dengan-Nya? “
Air                    : “ Itu dia aku juga tidak tau.Dimanakah kita bisa bertemu dengan-Nya
            Sambil berpikir-pikir,“ Dimana ya mereka bisa bertemu dengan penciptanya?” beberapa menit mereka berpikir,akhirnya hutan menlanjutkan pembicaraannya.
Hutan              :  “ Ya sudahlah,kita membicarakan tentang ketergantungan kita saja ( hutan dan air ).”
Air                    : “ Ya sudah deh hutan mari kita membicarakan tentang ketergantungan kita saja.”
Hutan              : “ Apa saja sih ketergantungan kamu ( air ) dan aku? “
Air                    : “ Banyak sekali ketergantungan antara kita berdua,kalau dijelasin ceritanya panjang. Aku beri contoh saja ya? “
Hutan              : “ Apa contohnya? “
Air                    : “ Contohnya, bila ada hujan turun ke bumi kamu pasti menjadi segar kalau tersiram air hujan dan air itu akan diserap oleh akar pohon yang ada/tumbuh dihutan.Dan penggunaan penyerapan tadi adalah agar tanah yang ada di hutan tidak menjadi longsor.”
Hutan              : “ Panjang sekali ya ceritanya? “
Air                    : “ Iya memang panjang, apa lagi kalau aku jelasin contoh-contoh yang lainnya. ”
Hutan              : “ Memang benar ya Tuhan telah menciptakan kita dengan tujuan yang benar. “
Air                    : “ Yaiyalah,masak Tuhan menciptakan kita dengan tujuan yang salah. “
Hutan              : “ Hahahahahaha. ”
Air                    : “ Yaelah malah ketawa, ya sudah ya aku ingin mengerjakan aktivitasku dahulu.Kamu kan sudah tau apa ketergantungan kita berdua. “
Hutan              : “ Tertawa sedikit kan juga tidak masalah.Ya sudah aku juga ingin menjalankan aktivitasku. “
Air                    : “ Selamat tinggal hutan. “
Hutan              : “ Selamat tinggal juga air. “
            Mereka berduapun menjalankan aktivitasnya masing-masing yang sudah diperintahkan oleh Tuhan sejak mereka diciptakan.
Penjelasan : Itu dia cerita ketergantungan air dengan hutan.Dari cerita
diatas tadi kita dapat mengetahui apa sih ketergantungan air dengan hutan dan kita dapat juga memahami bahwa Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan tujuan yang jelas.


Kuingin Berpetualang di Hutan

Pada suatu hari aku menonton televisi yang filmnya berjudul “Hutan Terlarang”.Pada saat itu aku berpikir “Gimana ya rasanya berpetualangan di hutan?”.Sepertinya sih seru berpetualang di hutan.Tetapi kalau sudah malam pasti pemandangannya ngeri banget.
Walaupun ada hal yang menyenagkan dan menyeramkan.Tetapi aku tetap ingin berpetualang di hutan.Tetapi hanya sampai sore saja kira-kira pukul 17.00.Agar tidak ketakutan deh waktu berpetualangan di hutan.
Kuingin berpetualang di hutan karena ada manfaatnya.Yaitu aku bisa belajar mandiri, menemukan aktivitas yang belum pernah ku kerjakan, dan dapat untuk membuat cerita tentang kegiatan yang seru.Pada saat berpetualang di hutan.
Kapan ya ku bisa pergi ke hutan melihat pepohonan yang rindang, merasakan udara yang sejuk, dan menjaga dari pembakaran hutan yang di sengaja.



Air yang Tercemar

Pada suatu hari aku berjalan-jalan di pinggir sungai.” Untuk apa ya aku kesana? ”.Ya elah pakai tanya,ya untuk mengetahui tentang kondisi air yang ada di sungai lah.Emangnya mau berbuat apa lagi selain itu?
Saat ku melihat air sungai.Wauw! pemandangan yang sangat-sangat indah.Ternyata ada juga ya bukit di tengah-tengah air sungai.Hmmmm,bukit apakah ya itu? Ternyata yang bisa dibilang bukit sampah.
Padahal kan sudah ada tempat pembuangan sampah.Kenapa masih ada juga yang membuang sampah di air sungai.Hmmmm,aku juga sih biasanya buang bungkus jajan di air sungai.Tetapi jangan ditiru ya teman-teman,itu contoh yang salah.
Sekarang teman-teman jangan buang sampah di air sungai lagi ya,kan sudah tersedia tempatnya sendiri.Bila teman teman membuang sampah sembarang.Hal yang sangat kecil bisa berakibat sangat besar.
Akibat pembuangan sampah di air sungai ataupun air yang lainnya,dapat mengakibatkan banjir, orang yang tinggal dipinggir-pinggir air sungai bisa terkena penyakit, dan mengakibatkan pencemaran air sungai.
Amanat :
1.         Janganlah kamu berbuat masalah yang sekecil apapun karena dapat berakibat menjadi masalah yang sangat besar.
2.       Lindungilah air itu untuk kelansungan hidupmu di masa depan.
3.       Janganlah sekali teman-teman membuang sampah di air sungai ataupun di air yang lainnya/dipinggir jalan yang kita lalui karena berakibat pemandangan menjadi tidak nyaman untuk dipandang, linkungan sekitar menjadi kotor, bertumbuhnya penyakit,tercemarnya air, dll.
4.       Pembuangan sampah hanyalah di tempat yang tersedia yaitu di tempat sampah.
5.       Janganlah membuat air itu menjadi tercemar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar